PPC Iklan Blogger Indonesia

Mungkin Shobat, Juga Mencari Artikel Di Bawa ini...??

Senin, 02 September 2013

Trik Daftarkan Blog ke Search Engine Secepat Kilat

Bagi anda yang melakukan aktifitas bisnis online dengan basis blog tentu terkadang dibikin klepeks-klepeks (sangat capeeek), misalnya saja  anda harus mengelola puluhan blog bisnis. Tentu semua butuh blog dengan PR tinggi, Alexa yang mantab, dan seterusnya. 

Misalkan anda yang punya  beberapa blog baru dalam sebulan tentu anda akan merasakan lelah untuk mendaftarakan kesekian mesin pencari. Namun kelelahan anda tidaklah sia-sia karena itulah proses belajar sekaligus bekerja. Untuk mengatasi masalah anda  yang mengalami hal ini maka berikut ini sajian tentang cara lain yang lebih sederhana dan cepat (efisien) untuk mendaftarkan blog anda pada beberapa mesin pencari (search engine) dalam waktu yang cukup singkat.

Cara-cara yang harus ditempuh adalah mempergunakan tools untuk menggantikan operasi yang manual.  Selanjutnya silahkan anda untuk Memanfaatkan fasillitas dari submitexpress Fasilitas di situs ini memakai tools khusus agar alamat URL blog yang kita daftarkan lewat situs ini dapat sekaligus terdaftar ke 40 search engine seperti Google, Yahoo dan MSN maupun yang lainnya.

Apabila anda tertarik maka silahkan mengikuti beberapa langkah berikut :

  1. Silahkan anda mengunjung situs http://submitexpress.com atau Klik disini.
  2. Lanjutkan dengan melengkapi beberapa data dan informasi. Kemudian silahkan mengisikan alamat blog Anda di kotak yang telah disiapkan tersedia di bawah tulisan FREE SUBMISSION.
  3. Klik Continou kemudian silahkan anda untuk mengisikan email yang telah anda di kotak yang tersedia.
  4. Setelah anda mengisi kode rahasia yang ada di bagian bawah, kemudian silahkan klik “submit”
  5. Proses sudah Selesai
Mudah kan? Dengan langkah tersebut anda tidak terlalu repot karena secara manual mendaftarkan sejumlah blog anda...



Google Plus Bermanfaat Meningkatkan SEO Blog Pemula

Google +
Google Plus (Google+) Meningkatkan SEO Blog. Google+ merupakan media socialty yang dikembangkan oleh Google. Nah buat para Blogger, Google+ sangat penting lho terutama bagi para pemula dalam dunia Blogging. Kenapa?? Yup karena dengan memiliki Google+ dapat meningkatkan SEO Blog kita serta SERP Blog tersebut.



Untuk memiliki Google+ tidak begitu sulit, kalian tinggal buat email dari GMAIL aja, nantinya dalam proses selanjutnya kalian akan diarahkan ke proses/step untuk membuat Google+. Nah kali ini tidak akan menjabarkan cara membuatnya tapi kali ini blankON-ku memberikan kelebihan dan manfaat dari Google+ terutama bagi para blogger.

Manfaat dari Google+ dalam meningkatkan SEO Blog :

Google+ dapat mempublikasikan indeks artikel blog. 
Dengan memiliki akun Google+, saat kalian selesai membuat artikel dan mempublish artikel tersebut akan diminta/diingatkan untuk mengindek postingan artikel sobat langsung ke Google+ sobat. Dengan demikian secara langsung postingan anda atau artikel blog akan langsung terlihat terutama oleh teman-teman dalam lingkaran Google+ kalian. Mungkin step ini kayak seperti share di Facebook tapi sebenarnya berbeda dalam hal menampilkan link artikel dalam blog, karena link artikel blog yang keluar dari Facebook itu bersifat NoFollow sementara  semua link keluar dari Google+ itu bersifat DoFollow (langsung menuju ke point halaman) dengan Backlink yang DoFollow dan Google+ ini terintegrasi dengan sistem Google. Dengan share artikel blog ke Google+ kalian sangat membantu pengindekan blog  menjadi jauh lebih baik. Bisa dibayangkan bila pengikut di lingkaran Google+ banyak maka akan banyak baclink yang ada di blog secara DoFolow.

Google+ bisa meningkatkan SERP Blog
Selain bisa mengindeks artikel blog, Google+ juga bisa meningkatkan SERP blog. Ya dengan adanya Google+ akan meningkatkan juga posisi blog kita diurutan teratas google 1-20 besar pencarian SERP. Sebagai contoh bila kalian memiliki 400 pengikut/follower dalam lingkaran Google+ kalian secara otomatis ke 400 lingkaran itu akan terindek artikel blog yang kalian publikasikan otomatis akan memberikan  backlink gratis dari ke 400 pengikut/follower dari lingkaran Google+ kalian. Nah bila satu diantara 400 pengikut membuka dan menyebarkan/membagikan artikel blog kalian ke lingkaran yang dia miliki ini akan membuat artikel blog kalian akan dikenal yang tentunya sangat menguntungkan.
Google+ memberikan nilai plus (kredibilitas) blog dan pemilik blog
Dengan adanya Google+ akan memberikan tambahan kredibilitas kalian dan blog kalian sendiri sebagai blogger pemula karena banyak orang/follower yang menambahkan kalian ke lingkaran Google+. Google juga menilai besar kecilnya pagerank Blog dengan aktifitas Google+ sebagai indikator, karena kedepan Google menginginkan agar semua hasil pencarian baik itu dari Search Engine diisi oleh Real people yang memiliki Real follower dimana ini sangat menguntungkan bagi pemilik blog yang tidak punya follower akan mempunyai pengaruh pada poin kredibilitasnya.

Nah ini dulu ya semoga dengan artikel ini bisa memberikan pengetahuan akan Google+ dalam dunia blogger. Bila kalian selama ini sering share ke Facebook alangkah baiknya share juga ya ke Google+  karena sangat bermanfaat terutama untuk Blogger dan yang akan memulai Seo Blogger Pemula. Dan jangan lupa PERBANYAK follower di lingkaran Google+, semakin banyak makin baik. Jangan lupa juga Follow di lingkaran Google+ saya ya ^_^



Cara Tepat Agar Semua Halaman Postingan Blog Terindex Google

Mungkin banyak temen2 yang betanya - tanya "Bagaiman sih membuat halaman posting blog lebih cepat terindeks Google"
Nah kali ini blanONku ingin memberi sedikit tips nya, karena ini sangat penting buat blog temen2 agar dalam optimasi SEO Blog bisa maksimal. OK langsung saya ke intinya ya, pertama - tama login dulu ke akun Gmail kamu ya...


Langkah - langkah agar semua halaman posting "Cepat Terindex Google"
1. Daftar dulu ke Webmaster Tool Google dengan akun GMail kamu tadi
2. Jika sudah terdaftar, lalu Login ke Google Webmaster (Login sama dengan buka GMail)
3. Klik Site Configuration ==> Klik Sitemaps
 

4. Lihat gambar dibawah ini yang diberi kotak merah
 


klik  Add/Test Sitemap  dan isikan kotak warna merah dengan URL Sitemap berikut ini secara satu persatu :
1. atom.xml?
2. atom.xml?redirect=false
3. feeds/posts/default?orderby=updated
4. atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500


Hasilnya setelah dimasukkan URL sitemap di Webmaster Tool Google


Catatan : 
  • Untuk Sitemap yang no.4 anda dimasukkan bila postingan blog mencapai 100 s/d 500 postingan.
  • Jika sudah mencapai lebih dari 500 posting, maka masukkan juga Sitemap berikut ini : atom.xml?redirect=false&start-index=501&max-results=500

Memasukan Sitemap tersebut harus disesuaikan dengan jumlah dari banyaknya postingan / artikel blog anda sehingga nantinya Semua Halaman Posting Terindex oleh Google dengan efisien dan lebih maksimal.



Blogger HTML Editor Baru: Edit Template Kini Jauh Lebih Mudah!

The News

Peningkatkan fungsi fitur serta layout HTML Editor yang baru saja dirilis Blogger (9 April 2013) kini semakin memudahkan kita untuk mengedit template lewat fitur "EDIT HTML". Seperti sebelumnya yang pernah dibicarakan di forum-forum Blogger, fitur yang dapat kita lihat di halaman "Template" pada dashboard Blogger ini sebelumnya dapat dibilang cukup kuno, karena hanya terdiri dari beberapa fitur kecil yang membuat pekerjaan edit template menjadi cukup berat. Disebutkan pula bahwa fitur "template designer" yang digadang-gadang menjadi cara atau jalan pintas untuk mengedit template secara WYSIWYG ternyata kurang diminati, karena tidak bisa digunakan untuk melakukan hack pada template secara maksimal.
Dulu, kita mesti melakukan beberapa trik dalam menggunakan "Edit HTML Blogger" agar tidak melakukan kesalahan dan mendapatkan kemudahan, tapi kini beberapa trik tidak diperlukan lagi. 
Ceritanya, kemarin saya ingin melakukan sedikit perubahan tertentu pada template blog ini. Tanpa diduga, semua tampilan edit HTML, yang biasa muncul di popup window, ternyata sudah berubah total; termasuk tampilan tag-tag yang kini menggunakan syntax highlighter, sehingga memudahkan saya untuk mencari jenis tag, script, dan kode yang ingin segera di edit.
Blogger HTML Editor Imporevements.
Layout dan Navigasi Baru HTML Editor Blogger
Berikut beberapa perubahan dan fitur baru yang cukup membuat saya jingkrak-jingkrak :) :
1. HTML editor kini "embedded" di dalam page (layout halaman) dan tidak lagi dalam bentuk popup.
2. Template Blogger berbasis widget, semua elemen adalah widget; dan kini kita bisa langsung menuju bagian widget yang diinginkan melalui menu dropdown yang berisi ID widget-widget (fitur "Jump to Widget").
3. Tag-tag di dalam widget ditampilkan secara langsung di dalam template, dan tidak dikunci (disembunyikan). Sebelumnya kita mesti centang "expand widgets template" untuk membuka tag-tag di dalam widget. Kini tinggal klik tanda expand folder "►" untuk membukanya.
4. Fitur preview hasil edit blog (template) kini menjadi satu dengan HTML editor, tidak lagi membuka halaman baru (ditampilkan dalam satu frame).
5. Fitur baru "format template", untuk memformat susunan tag-tag, script, atau CSS yang baru ditambahkan (beautifier)
6. Fitur untuk mengembalikan ke tampilan semula (revert) dan fitur "default", kini menjadi satu bagian dalam halaman HTML editor.
Setidaknya itu 6 poin utama dari perubahan dan peningkatan fitur HTML Blogger yang baru.

Blogger New HTML Editor in Practical Contexts

Pada konteks praktisnya, apa sih kelebihannya? Saya akan memberikan sebuah contoh sederhana yang nantinya bisa dikembangkan dalam beberapa hal advanced lainnya. Dalam contoh ini, saya akan memindahkan susunan widget sidebar (Meskipun pada prakteknya jauh lebih mudah melakukannya melalui halaman layout, tinggal geser-geser gadget).
1. Untuk mencari widget yang diinginkan, klik menu dropdown "Jump to Widget", pilih ID widget yang diinginkan. (Ingat, widget di sini bisa apa saja, termasuk blog post, semua bagian atau elemen Blogger adalah widget). Widget blog post atau kontainer post secara default memiliki ID "Blog1". Saya akan ambil contoh widget dengan ID HTML15, widget sponsor saya. (Perhatikan widget HTML2 ada di bawah HTML15, nanti akan kita pakai sebagai patokan susunan widget).
Fitur Jump To Widget, mudah mencari widget.
2. Setelah dipilih, maka kemudian kita akan dibawa ke bagian widget tersebut dalam tag ringkas (tanpa terbuka), untuk membuka isi tag-tag di dalam widget, klik tanda "►" (expand folder). Dalam contoh ini, saya expand widget HTML15, "select" seluruh bagian widget , kemudian "cut".
3. Setelah itu, saya pindahkan (paste) HTML15 di bawah HTML2 (dalam ini hal ini, widget search saya).
Paste widget, di atas atau di bawah widget lain
4/ Untuk melihat hasil edit, apakah sudah benar, saya tidak akan menyimpannya dulu, tapi menggunakan fitur preview template untuk mengeceknya. Kini fitur "Preview" menjadi satu (dalam frame) HTML editor. Klik "Preview" tunggu hingga semua bagian template terupload dan halaman preview ditampilkan. Dan berikut hasilnya:
Preview hasil edit template blog
Widget Sponsor (HTML15) berubah posisi menjadi di bawah widget Search (HTML2).
Di atas hanyalah contoh. Anda bisa melakukan cara yang sama untuk, misalnya, mengubah posisi tanggal di dalam post, posisi tag label dan penulis, dll dari atas post menjadi di bawah post, dari atas judul menjadi di bawah judul, dan lain sebagainya dengan memilih ID blog post ( jump to "Blog1"), expand (►), kemudian cari tag yang diinginkan, expand lagi, cut, dan paste di atas atau di bawah tag lainnya. Saya akan memberikan tutorial-tutorialnya ke depan, jika memang dibutuhkan.
Contoh lain dari kemudahan fitur baru di HTML editor Blogger adalah jika anda ingin memberikan tambahan tag tertentu pada widget, misalnya, menyembunyikan/menampilkan widget pada suatu halaman. Dulu, kita mesti "expand widgets template", mencari widget atau ID-nya dengan menggunakan CTRL+F. Tapi sekarang, hanya dengan memanfaatkan fitur "Jump to Widget" kita dapat langsung menuju widget yang dimaksud dan melakukan editing yang diperlukan.
Dalam kasus saya, editing atau pemindahan widget di atas tidak diperlukan, sebab hanya sebagai contoh. Maka kemudian saya melakukan "revert"; mengembalikan tag pada posisi semula, tanpa harus memindahkan ke posisi secara manual. Atau cara lebih mudahnya adalah: tutup saja halaman HTML editor, perubahan tidak terjadi; beres.
Perubahan minor juga terjadi pada beberapa fitur Blogger lain. Misalnya, pada post editor, bagian navigasi dan title editor (bagian untuk menulis judul) kini lebih melebar dan responsive.
Di atas hanya presentasi sebagian kecil kelebihan dari fitur Blogger HTML Editor yang baru. Saya pribadi berpendapat perkembangan tampilan dan fitur HTML Editor ini sangat membantu dalam melakukan berbagai editing, dan otomatis menghapus langkah-langkah panjang yang dulu saya alami ketika edit template. Trik CTRL+F masih berlaku untuk mencari bagian spesifik tertentu, tapi sudah tidak sepenting dulu lagi. Bagaimana dengan  pendapat sobat?



Daftar 100+ Situs Social Bookmarking Internasional Pagerank 7 - 1 (Download)

Berbagai tutorial sedang saya siapkan dan belum kelar-kelar juga, terutama berkaitan dengan HTML Editor Blogger baru, yang katanya juga memberi masalah baru, baik berkenaan dengan loading halaman yang tidak sempurna, broken scripts, kesulitan mencari kode, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Sampai artikel ini diturunkan, diskusi di Forum Blogger masih cukup sengit, terutama mengenai berbagai perubahan di HTML editor yang bagi sebagian orang menguntungkan, dan bagi sebagian lainnya tidak. Saya akan segera turunkan artikel lanjutannya setelah diskusi kelar.
So, untuk mengisi kekosongan sementara ini, saya ingin berbagi lagi daftar social bookmark baru, yang kali ini dalam lingkup social bookmark internasional, sebagian memiliki PageRank cukup tinggi (antara 7 hingga 3) dan sisanya PR 2 dan satu. Cukup susah mencari social bookmark ber-PR tinggi, jika PR 1 atau 2 sih gampang, sebab itu adalah rank standar, hampir semua halaman web memilikinya, sebagai pertanda sebuah blog/web diakui eksistensinya. Tapi untuk rank 3 ke atas sekarang semakin berkurang, semakin ke atas semakin sulit, mengingat situs social bookmarking kini rentan dan dicap sebagai "situs spam" (link farm dan content farm) meskipun sebenarnya spam itu tidak datang dari web sendiri, melainkan dari para penggunanya. Banyak social bookmarking turun rank dengan drastis.
Saya tidak mengatakan semua situs dalam list ini "bersih". Bahkan kini sangat tidak mungkin ada situs social bookmarking bebas dari "spam". Yang dibutuhkan adalah memilih dan memilah, mana yang spamnya masih dalam tahap wajar, dan mana yang sudah keterlaluan. Ini ditandai dengan banyaknya link-link dengan judul dan deskripsi yang kacau, hanya ditujukan untuk keyword. Bagaimana pula cara bookmarking yang benar? Saya tidak akan membahas lagi mengenai metode bookmarking yang efektif dan tepat di sini sebab semua sudah saya ulas pada artikel bookmarking list sebelumnya:
  1. Daftar Situs Social Bookmarking Indonesia
  2. 500+ Situs Social Bookmarking Internasional
List ini sengaja saya bundel dalam PDF agar lebih mudah dan handy, jadi bisa digunakan kapan saja. Selain itu jika ditulis disini akan makan space yang sangat panjang. Semua situs sebagian besar dalam platform pligg dan sebagian kecil drigg, tidak ada hotaru, bookmarking lebih mudah.
Silahkan didownload, dan happy bookmarking and link building!
Download Disini
(Klik "skip add" di pojok kanan atas setelah 5 detik, refresh atau reload lagi jika halaman tidak loading, adfly sedang bermasalah dengan caching)



Syarat dan Tips Mendapatkan Approval/Persetujuan Google Adsense (full 2000 kata)


tips daftar Google Adsense tanpa ditolak.

Google Adsense adalah jaringan iklan terbesar milik Google yang saya yakin dan sangat pasti semua sobat Blogger telah mengetahuinya. Bahkan, beberapa di antara sobat sedang menikmati menjadi anggota publisher Adsense dan rutin menerima pembayaran. Sebagian lainnya mungkin masih gigit jari karena ditolak ketika melamar menjadi publisher; atau mungkin ada yang belum berani mendaftar Adsense. Jadi saya pikir tidak perlu lagi membahas apa itu Google Adsense. :) Intinya, Google Adsense adalah jaringan iklan paling digandrungi para blogger, webmaster, online marketer, pebisnis online, dan semua kalangan internet karena pay rate yang jauh lebih tinggi, iklan yang berkualitas dan variatif, memiliki jaringan advertiser dan publisher dari seluruh penjuru dunia, dan cara pembayarannya yang gampang (WU, non paypal payment).
Sudah agak lama, kira-kira 2 bulan yang lalu ada sobat Blogger yang request mengenai proses dan tips pendaftaran Google Adsense yang tepat (baca: bisa mendapatkan approval/persetujuan dengan mudah). Terus terang saya agak bingung juga jika harus berbicara mengenai apa saja yang menjadi syarat disetujuinya permohonan menjadi publisher Google Adsense, sebab dari beberapa kasus atau proses pendaftaran Adsense yang saya alami, masing-masing memiliki spesifikasi, lama persetujuan, dan jenis web yang berbeda. Jadi, sebenarnya tidak ada patokan pendaftaran Google Adsense yang super mapan untuk diikuti.
Sebagai contoh nih, terakhir saya baru saja mendaftarkan Adsense untuk adik saya, hari pertama buat akun Gmail, G+, dan langsung daftar Adsense. Hari pertama pula langsung dapat persetujuan tahap pertama. Kemudian hari kedua langsung disetujui seutuhnya. Tidak percaya? Ini buktinya:
Dimana kuncinya? Saya menggunakan website/blog yang sudah mapan. Apa yang dimaksud dengan mapan? Berusia lama? Punya traffic tinggi? Atau bla bla bla bla bla? Jawabannya: Tidak, belum tentu.
Bagaimana sebenarnya cara yang tepat? Nah, semua dari kita pasti akhirnya setuju bahwa persetujuan akun Adsense dititikberatkan pada website yang digunakan atau diajukan untuk mendaftar. Jadi, nanti kita akan beri porsi besar pembicaraan ini pada website/blog yang sesuai dengan kriteria Google Adsense. 

Detil Akun Pendaftar Adsense

Detail akun pendaftar Google (gmail) yang anda gunakan harus asli dan lengkap, tidak harus anda, tapi benar-benar harus ada (bukan palsu), berusia 18 tahun ke atas, dan menggunakan alamat jelas seperti yang tertulis pada KTP.
Pernah saya mendapatkan keluhan dari seorang blogger yang selalu saja ditolak oleh Adsense. Setelah diselidiki, ternyata dia baru berusia 16 tahun setengah. Ini terdeteksi dengan jelas ketika anda mendaftar dengan Gmail dan mencantumkan tanggal lahir, semua akun Google menggunakan sumber yang sama. Sungguh perkara sepele, tapi "dadi gawe". Dan semua akun yang ditolak tidak pernah dijelaskan dengan baik oleh Google. Selalu saja alasannya adalah "jenis halaman". Mungkin ini yang buat bingung. 
Nama dan alamat lengkap serta jelas nantinya akan memuluskan pencairan uang jika akun disetujui dan sudah layak mendapatkan bayaran. Emang bangga punya akun Adsense tapi ga bisa ambil bayaran? Perbedaan alamat sedikit memang tidak masalah, tapi alangkah baiknya jika semua harus dipersiapkan dengan matang dan teliti bukan?

Syarat dan Kondisi Website/Blog Pada Pendaftaran Adsense

1. Kebijakan Google Adsense pada Konten Web Penerbit
Ini adalah poin umum berkaitan dengan persyaratan konten web yang wajib anda ketahui sebelum mendaftar Adsense, sebab jika anda mendaftarkan web/blog yang melanggar kebijakan Google pada umumnya dan Google Adsense pada khususnya, berapa kali pun, saya jamin tidak akan bisa diterima. Cek apakah blog/web anda memenuhi persyaratan berikut:
  • Situs tidak mengandung konten pornografi dan konten dewasa lainnya.
  • Situs tidak mengandung konten kekerasan, rasisme, atau anjuran untuk melakukan tindakan provokatif atau ofensif terhadap individu, kelompok, atau organisasi lain.
  • Situs tidak mengandung konten hacking/cracking
  • Situs tidak mengandung konten atau melakukan penjualan/transaksi obat-obatan terlarang, minuman keras, rokok dan hal terkait, senjata dan amunisi, replika produk pada brand tertentu, jual beli karya ilmiah berhak cipta (skripsi, jurnal, makalah, dll)
  • Situs tidak mengandung ajakan dan memberikan pengunjung komisi untuk klik iklan, surfing, membaca email, survey, pencarian, dll (PTC dan PTS)
  • Situs tidak mengandung konten lain yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, dan melanggar hak cipta orang/pihak lain.
  • Bukan situs doorway, AGC, autoblog, MFA (made for Adsense), dan sejenisnya.
Berkaitan dengan konten ilegal, sudah jelas juga bukan? Maksudnya adalah situs tidak boleh menyajikan konten yang melanggar hak cipta, misalnya: membagi software/file bajakan dan mengandung konten hasil copas. Lihat kebijakan Google pada halaman DMCA policy.
Untuk konten gambling/perjudian, hanya diijinkan pada negara-negara tertentu, Indonesia tidak. Mengenai bahasa, sudah jelas Google sekarang telah mengizinkan situs berbahasa Indonesia.
2. Elemen dan Kelengkapan Web/Blog
Jenis halaman adalah hal yang paling sering ditemui sebagai sebab penolakan pengajuan akun Google Adsense. Meskipun ini tampak kabur, dan kadang salah diartikan karena memang tidak memiliki kejelasan kecuali anda benar-benar cek dan mempelajari halaman kebijakan Google Adsense. Berdasarkan beberapa pengalaman mendaftarkan Google Adsense, jenis halaman menurut saya lebih terkait pada struktur web/blog. 
  • Memiliki navigasi yang jelas dan mudah digunakan oleh pengunjung. Buat dan desain menu/navigasi yang mudah dilihat, tidak membingungkan pengunjung, langsung mengarahkan pengunjung pada halaman tujuan (tidak menggunakan redirect). Oya, navigasi ini juga termasuk link di dalam konten loh. Lalu pastikan web/blog tidak mengarahkan (linking) ke situs berbahaya, termasuk konten yang mengandung dan merujukkan malware, pop up, pop under, redirect, dll yang merusak fungsi navigasi sebenarnya.
  • Elemen web yang paling penting dan menjadi tolok ukur kelengkapan web adalah halaman privacy policy; dimana anda menjelaskan kebijakan penggunaan informasi pengunjung melalui cookies (oleh Adsense, web anda (jika ada), maupun jaringan iklan lain), halaman contact; dimana pengunjung bisa menghubungi anda, dan halaman about dimana pengunjung bisa mengetahui garis besar konten atau layanan web. Pastikan semua ada. Untuk privacy policy, anda bisa membuatnya gratis dengan berbagai privacy policy generator. Saran saya, tambahkan satu lagi, disclaimer, yang merupakan halaman pernyataan hak cipta konten dan kebijakan penggunaan konten yang diijikan untuk pengunjung. Ini untuk meyakinkan bahwa konten yang ada benar-benar milik web (anda).
Dua poin di atas (1 dan 2) adalah poin pokok yang harus ada. Ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dan dapat memuluskan pendaftaran akun adsense. Ini sifatnya dari pengalaman saja, tidak tercantum atau dibahas secara resmi, dan moga-moga bisa digunakan dan membantu.
a. Desain
Tidak ada panduan khusus untuk ini. Tapi secara logika, sebuah website harus memiliki profesionalisme. Salah satunya dalam hal desain. Saya tidak mengatakan desain harus wah, menonjol dan kuat. Tapi desain yang profesional adalah desain yang memperhatikan user experience, kenyamanan pengunjung. Misalnya, usahakan hindari: widget yang acakadut, widget tempel sana sini gak karuan, font yang tidak terbaca dengan jelas, konten tidak nyaman dibaca, logo yang asal-asalan pasang, navigasi yang sulit dicari, tidak bisa dibedakan mana konten mana widget, dan seterusnya. Upayakan konten bisa dibaca dengan baik, jelas, navigasi mudah ditemukan, gunakan desain/template yang plain (jelas), tidak menggunakan efek berlebihan (kursor yang aneh-aneh, berat, widget-widget beterbangan kesana-kemari, musik/lagu, dll), pop out berlebihan, dll.
b. Konten dan Niche
  • Konten harus original/asli bukan copas, bermanfaat, menghibur, intinya memang disuguhkan untuk pembaca, dan bukan untuk menayangkan iklan saja, tidak mengandung konten bajakan, download bajakan, menuju atau mengarahkan pada situs yang dilarang oleh adsense, seperti yang sudah dijelaskan di atas.
  • Hindari konten-konten yang hanya berbicara mengenai uang, uang, dan uang saja (bisnis online minded).
  • Hindari konten yang berisi tentang dan bertujuan hanya untuk afiliasi (affiliate marketing, amazon, clickbank, neobux, dll). 
  • Jangan pernah secara terang-terangan, hanya membahas, dan hanya membicarakan tentang "blogging for money" atau hanya ngeblog demi uang. Tips tentang adsense atau bisnis online boleh-boleh saja,  sesekali, tapi jangan seluruh konten diisi tentang make money online, bagaimana anda berhasil bisnis online, keluhan bisnis online, hari ini anda dapat uang berapa, dll. Intinya jangan sampai menyatakan bahwa tujuan anda hanyalah untuk bisnis online semata dan tidak tertarik untuk hal lain, misalnya menyuguhkan konten bermanfaat untuk pengunjung.
  • Ada banyak niche untuk Adsense; tapi maksud saya tentang niche adalah, blog anda harus fokus pada topik tertentu, jangan campuraduk antara curhat hari ini, berita hari ini, tiba-tiba kemudian berbicara tentang kesehatan, di lain waktu isinya tentang lirik lagu, di lain waktu lagi bicara tentang kontes seo, dll. Fokuskan topik blog, ini adalah ciri blog profesional. Niche di sini bukan tentang memburu niche Adsense kemudian copas sana sini, tapi fokuslah pada topik yang disukai untuk ditulis. Menjadi generalis bukan ide yang baik untuk menjadi publisher Adsense, sebab blog campuraduk tidak akan disetujui. Simak niche-niche Adsense khususnya di Indonesia yang diantaranya mungkin anda kuasai dan gemari untuk ditulis.
  • Jangan pernah daftarkan blog berisi artikel-artikel kontes SEO, jika ketahuan langsung ditolak. Jika diterima, dan kemudian beberapa waktu pasti ketahuan, akhirnya akun langsung kena banned, bukan hanya blognya, tapi akunnya sekaligus.
  • Jika konten blog tentang review, pastikan review itu berbobot, bukan sekedar comot. Konten review disukai Adsense, tapi juga paling sulit untuk disetujui (karena kualitas review sangat diperhatikan).
  • Saat hendak mendaftarkan pastikan blog memiliki iklan yang minim atau bahkan usahakan tidak ada sama sekali. Kalopun ada, cukuplah satu dua, dan bukan iklan yang "bikin deg-degan" alias seperti di sidebar kanan tengah saya sekarang ini. Hehehe. Meskipun beberapa jaringan iklan lain diperbolehkan (chitika, kontera, TLA, dll) tapi sebaiknya pada saat mendaftarkan diturunkan, apalagi jika menggunakan jaringan iklan dari Indonesia. :) Usahakan situs "bersih" ketika didaftarkan.
  • Jangan terpengaruh dengan tips yang bilang 5 post aja, atau 10 post aja bisa di-approve. Menurut saya itu tidak benar dan tidak ada. Motivasinya adalah untuk menyajikan konten, bukan Adsense. Hindari motto "Buat Blog untuk Adsense, tapi gunakan motto " Buat Adsense untuk Blog".
c. Traffic dan Sumber Traffic

Ada yang pernah bilang traffic tinggi berpengaruh dan menjadi salah satu alasan penerimaan akun Adsense. Saya tidak setuju, sebab jumlah/kuantitas traffic tidak menjadi acuan Adsense. yang diperhatikan dan disyaratkan adalah kualitas traffic. Titik berat Adsense justru di situ. 
Kualitas traffic menentukan kualitas pengunjung (targeted visitors). Jika mayoritas traffic didapat secara organik, maka kualitasnya tinggi. Jika mayoritas traffic didapat dari sumber-sumber nonorganik, maka kualitasnya rendah. Tentu saja, sumber traffic organik adalah search engine (tidak hanya Google, yang penting search engine). 
Jika mayoritas pengunjung berasal dari non-organic sources seperti iklan (iklan di web, Adwords, Facebook Ads, PTC, PTS, dll), mass email, traffic exchange, dan sejenisnya,  maka Google Adsense sudah pasti akan menolak. Kalopun diperbolehkan, misalnya menggunakan Adwords, anda harus mematuhi Landing Page Quality Guidelines. Pernah suatu kejadian, salah satu situs saya yang memang mayoritas traffic bergantung dari Facebook (meskipun itu melalui share/like), kemudian di banned oleh Adsense. 
d. Domain
Ada yang bilang domain berpengaruh. Bisa iya, bisa tidak. Telah ada banyak bukti subdomain blogspot di-approved. Tapi, memang custom domain jauh lebih mudah mendapatkan persetujuan Adsense, sebab custom domain dianggap memiliki kemandirian identitas (dimiliki oleh pihak/individu tertentu saja). Beda dengan blogspot.com yang merupakan milik Google dan digunakan oleh banyak pengguna Blogger di seluruh dunia. Jadi saya sangat menganjurkan penggunaan custom domain agar proses pendaftaran dan persetujuan mudah.
Mengenai usia domain, di Indonesia tidak berlaku. Saya pernah mendaftarkan domain berusia 1 bulan, 2 setengah bulan, dan yang terakhir adalah 4 bulan. Jadi tidak terbukti bahwa usia domain yang masih minim kemudian ditolak Adsense. Menurut saya faktornya adalah di konten. Memang di 2 negara lain (India dan China) Google telah menegaskan usia domain/website minimal harus 6 bulan, tapi tidak di Indonesia.
e. Hindari Anonimitas
Jangan pernah berusaha menyembunyikan identitas pemilik web atau penulis blog, atau identitas perusahaan jika akun yang didaftarkan adalah akun perusahaan. Situs yang anonim sudah jelas ditolak Google karena tidak memiliki keterkaitan akun dan penanggungjawab. Minimal gunakan Google Authorship untuk menunjukkan siapa penulis/pemilik. Penulis bisa siapa saja, tidak harus akun yang sama, tapi paling tidak menunjukkan siapa penanggungjawab blog/web tersebut atau setidaknya ada identitas di halaman about. Ini untuk menghindari kecurigaan Google pada situs MFA (made for Adsense, situs yang dibuat hanya untuk menayangkan Adsense).

Buat Blog Tanpa Memikirkan Adsense Dulu

Sebagai saran dan kesimpulan, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, hindari "Buat Blog untuk Adsense", tapi ikuti konsep "Buat Adsense untuk Blog". Keduanya jauh berbeda. Yang pertama hanya memiliki motivasi untuk menjadi publisher Adsense, yang kedua motivasinya adalah pada blog, menyuguhkan konten yang bagus, dan ketika blog sudah dipertimbangkan layak, baru blog didaftarkan. Motivasi ini selalu saya pegang, sehingga kadang-kadang ketika saya mendaftarkan sebuah blog/website, saya tidak menduga ternyata Adsense langsung menyetujuinya. Have a nice Blogging, as always!



Tentang rel="nofollow" dan Salah Kaprah rel="dofollow"

Perbedaan Nofollow dan Dofollow.
Salah satu elemen HTML yang paling banyak memiliki atribut adalah tag a (). Dua tahun yang lalu saya pernah menyinggung sedikit beberapa atribut link di dalam HTML Link dan Atribut-atribut Pentingnya. Selain atribut-atribut esensial seperti href, title, target, dan rel, ada  atribut lain, yang juga bisa digunakan di berbagai tag HTML, seperti id, class, dan style (untuk menyatakan CSS/styling). Atribut-atribut styling lama sangat jarang digunakan setelah kehadiran CSS (color, width, height, align, dll).
Semua atribut pada tag HTML memiliki fungsi:
1. Untuk memberikan perintah/informasi kepada browser
2. Untuk memberi informasi meta kepada robot crawler, seperti milik Yahoo, Bing, Google, dll.
3. Untuk memberi perintah/informasi kepada proses script seperti javascript, PHP, dll.
Untuk mencapai ketiga fungsi tersebut secara global, baik oleh browser, bot, dll, atribut atau properti baru harus diajukan sebagai microformat, yang diuji dan disetujui oleh W3C. Tanpa persetujuan, atribut dan properti yang diajukan tidak berfungsi, dan oleh karena itu tidak bisa digunakan. Ini yang menjadi landasan kita untuk pembicaraan atribut rel="nofollow" dan rel="dofollow" selanjutnya.

Atribut rel memiliki banyak sekali properti, puluhan, di antaranya adalah external, tag, prefect, bookmark, help, dll. Anda bisa cek beberapa properti umum atribut rel di sini. Kemudian muncul properti nofollow, dan yang baru-baru ini sedang kondang adalah properti author, me, dan publisher, yang digunakan oleh Google untuk mengkaitkan/validasi profil G+ penulis dengan halaman yang ditulisnya, guna memunculkan snippet author di hasil pencarian.

Hakikat Rel="Nofollow"

rel="nofollow"
>
Salah satu properti atribut rel yang cukup terkenal adalah "nofollow". Penggunaannya kini sangat luas. Bagaimana atribut ini bisa hadir? Tidak lain dan tidak bukan adalah atas inisiatif Google, spesifiknya, atribut rel="nofollow" diusulkan pada awal 2005 oleh Matt Cutts, yang saat itu menjadi software engineer Google, dan seorang Blogger bernama Jason Shellen, yang juga merupakan inisiator Blogger, Google Buzz, dan Brizzly. Mereka meyakini komentar spam berpengaruh buruk terhadap komunitas blogging (blogosphere) sehingga penggunaan atribut ini sangat dibutuhkan.
Masih pada tahun yang sama, Google mengumumkan bahwa hyperlink yang mengandung atribut rel="nofollow" tidak akan berpengaruh pada PageRank link target. Dengan kata lain, atribut ini memberi isyarat kepada Googlebot untuk tidak "menghadiahkan" PageRank pada link yang dirujukkan oleh suatu halaman. Langkah ini diikuti oleh Yahoo, dan beberapa tahun kemudian, oleh Bing. Ask.com juga mengkonfirmasi penerapan yang sama jauh beberapa tahun belakangan. Namun demikian, masing-masing search engine memiliki intepretasi berbeda-beda terhadap rel="nofollow", efeknya bervariatif, dan tentunya memiliki tujuan sendiri-sendiri.  Penggunaan value nofollow  pada rel merupakan bahasa kepada algoritma search engine, dalam hal ini adalah robot crawler, untuk mengabaikan atau tidak mengikuti (no follow) sebuah link dan tidak meneruskan PageRank dari halaman perujuk (pemberi backlink).
Perdebatan mengenai kemunculan atribut baru ini cukup santer dan keras. Kebetulan pada waktu itu saya untuk pertama kalinya mengenal blogging dan mendengar sendiri pembicaraan hangat atribut rel="nofollow" itu, meski pada waktu itu belum benar-benar paham esensinya. Namun demikian, atribut ini tetap digunakan; pertama kali diterapkan pada Blogger, kemudian disusul oleh beberapa platform lainnya.
Meski penggunaan atribut ini memiliki fungsi jelas, banyak webmaster yang bisa mengakalinya untuk melakukan PageRank sculpting. Akhirnya, pada 15 Juni 2009, Matt Cutts mengumumkan di blognya bahwa Googlebot tidak akan memperlakukan rel="nofollow" seperti sebelumnya untuk menghindari kecurangan tersebut. Meskipun saat ini, dengan bantuan PHP dan atau JavaScript, kita bisa menghapus atau menyembunyikan rel="nofollow" (obfuscation). Ini yang mendasari pemunculan plugin-plugin/modul (yang kemudian dinamakan sebagai "dofollow") pada beberapa platform blog/website, yang akan kita bicarakan nanti.
Jadi sudah sangat jelas sekarang. Kesimpulan sederhananya adalah:
1. Hyperlink tanpa atribut rel="nofollow" diikuti dan meneruskan PageRank:
2. Hyperlink dengan atribut rel="nofollow" tidak diikuti dan tidak meneruskan PageRank:
rel="nofollow"
>

Kemunculan istilah Dofollow, Blog Dofollow, dan rel="dofollow"

Sejauh pengetahuan saya, istilah ini muncul lantaran nama plugin WordPress ciptaan Dennis yang berfungsi menghapus/menyembunyikan rel="nofollow". Kehadirannya, pada 2005 juga, adalah sebagai reaksi pada penggunaan rel="nofollow". Menurutnya, atribut ini tidak ada manfaatnya (Februari, 2005), selamanya dan sampai kapanpun juga komentar spam akan terus ada. Sampai saat ini, plugin tersebut masih terus dikembangkan dan digunakan oleh blog-blog dofollow. Ya, namanya adalah Do Follow Plugin. Perhatikan pada kata Do dan Follow. Secara bahasa, kata do (auxiliary) di depan kata kerja positif berfungsi untuk menegaskan kesungguhan, yang artinya adalah "benar-benar mengikuti", sebagai lawan dari kata no follow. Ini seperti mengucapkan kata "I love you" namun kemudian memilih penekanan kesungguhan, jadinya "I do love you". :)
Lantas, istilah "DoFollow" ini diadaptasi untuk menunjukkan bahwa sebuah blog tidak mengandung rel="nofollow" pada hyperlink komentarnya. Pandangan ini berkembang menjadi gerakan perlawanan terhadap penggunaan rel="nofollow" yang tidak mereka setujui, dengan nama "Dofollow Movement". Blog-blog pengikut gerakan ini wajib mencantumkan label atau banner dofollow pada blognya. Pada akhir 2005, banyak blog-blog mengikuti gerakan ini dan mengikis habis rel=nofollow" dari blognya.  Jadi, blog dofollow adalah blog yang tidak menggunakan (menghapus) atribut rel="nofollow" pada link-link di blognya (setidaknya pada link komentar), bukan blog yang menggunakan rel="dofollow". Salah satu jargonnya yang paling terkenal adalah "U Comment, I Follow".
Pada prosesnya, ini menguntungkan spammer untuk lebih giat lagi mendapatkan backlink dari blog dofollow, sehingga lambat laun jumlah blog dofollow semakin berkurang. Saya dulu adalah salah satu dari mereka yang mengikuti gerakan ini dan pernah memiliki blog dofollow, baik di Blogger maupun WordPress (self-hosted). Buka-rahasia.blogspot.com dulu adalah blog dofollow.
Kemunculan rel="dofollow"sebenarnya bersifat accidental. Dia hanyalah istilah atau nama yang dicantumkan untuk melawan rel="nofollow". Blog-blog dofollow mencantumkan tulisan rel="dofollow" pada blognya sebagai indikator, sama halnya dengan label "DoFollow". Artinya, atribut rel dan properti dofollow tersebut tidak benar-benar digunakan dalam hyperlink, melainkan hanya sebagai simbol. Sinyalir kemunculan atribut rel="dofollow" pertama kali di dalam hyperlink adalah dari direktori-direktori dan blog-blog yang khawatir apabila tag hyperlink yang mereka sediakan (sebagai reciprocal link atau pertukaran link) akan dibubuhi rel="nofollow" oleh pendaftar atau peserta tukaran link blog, sehingga kemudian dibubuhkan rel="dofollow" sebagai warning agar link tersebut tidak diedit dan atau ditambahi rel="nofollow". 
Tidak ada pihak satupun yang mengusulkan, mengajukan, dan meminta persetujuan penggunaan rel="dofollow" pada W3C. Dan karena memang tidak pernah diusulkan atau disetujui, maka tidak ada database satupun baik pada search engine, browser, maupun software pengolah script web yang memasukkan value properti dofollow ini. Artinya, properti dofollow tidak dikenal sama sekali.
Lalu, mengapa rel="dofollow" tidak mengalami masalah ketika dibaca search engine dan browser, alias tidak ada error? Alasannya sederhana sekali, karena search engine dan browser tidak mengenali properti "dofollow", dan properti-properti microformat yang tidak dikenal diabaikan begitu saja. Karena tidak dikenali pada saat proses membacanya, maka kemudian dilewati begitu saja. Artinya, link anda yang menggunakan atribut rel="dofollow" dianggap tidak mengandung atribut rel apapun. 
Analoginya seperti ini, anda menambahkan sebuah elemen div di halaman blog dan menghiasnya dengan CSS. Katakanlah, anda menggunakan atribut class dan properti cssdiv (class="cssdiv"), kemudian membuat .cssdiv lengkap dengan stylingnya di head atau file terpisah. Lalu, tanpa sengaja, anda keliru memberi nama properti di tag div. Jika seharusnya adalah
, namun keliru menuliskan menjadi
. Apa yang akan terjadi? Karena browser tidak menemukan properti tersebut pada file CSS (tidak ada database), maka browser kemudian melewatkan pemrosesan styling pada div. Hasilnya, div tidak akan dihiasi apapun. Inilah yang terjadi pada rel="dofollow". Karena properti dofollow tidak dikenali maka tag link dianggap tidak mempunyai atribut rel, search engine mengabaikannya:
rel="dofollow"
>
Sama saja dengan ini:
Nah, pertanyaannya, mengapa repot-repot menambahkan rel="dofollow"?
That's it and have a nice blogging, as always...



trik membuat coment Facebook Comment Box & Like Box Responsif Ala Trikpengetahuan.blogspot.com

Halo sobat semua, rasanya seperti sudah bertahun-tahun tidak update trikpengetahuan.blogspot.com. Yah, memang alasannya cukup klise, kesibukan dunia offline, tapi memang itu kenyataannya. :) Bahkan untuk approve dan menjawab ribuan komentar baru pun belum bisa dilakukan sepenuhnya. Jadi buat anda yang komentarnya belum diterbitkan dan dijawab - khususnya komentar penting yang berisi pertanyaan seputar Blogger, Adsense, dan SEO - saya mohon maaf. Beberapa sobat blogger lain biasanya "mengakali" dengan menyambangi akun facebook saya, dan menanyakan beberapa hal. :)
Dalam kesempatan ini saya juga sekaligus ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Barakallaahu Lakum!

Baik, mari langsung menuju topik yang sedang hangat-hangatnya saat ini, "RESPONSIVENESS".
Sekarang lagi musimnya segala sesuatu yang berbau desain responsif: template, theme, layout widget, gambar, bahkan hingga iklan pun kini harus responsif, ya gak? (ke depan akan saya bahas tentang layout responsif pada iklan Google Adsense, baik yang synchronous maupun asynchronous). Untuk blog ini, saya membiarkannya ala kadarnya saja lah :). Hehe. Saya mengandalkan mobile template yang masih cukup efektif. Tapi bagi sobat blogger yang menggunakan responsive template, maka mobile template tidak penting, tidak perlu, dan sebaiknya dimatikan, sebab template responsif anda tidak akan berfungsi dengan baik jika mobile template tetap aktif. Konsep responsif adalah satu untuk semua, artinya satu theme atau template untuk semua device, tidak terpisah-pisah.
Namun demikian, ada satu elemen yang cukup luput dari perhatian. Pernahkah melihat widget Facebook comment box pada template responsif tampak aneh karena lebar dan tingginya tetap lantaran tidak ikut responsive? Pernahkah melihat widget facebook like box yang lebarnya melebihi sidebar karena tidak ikut berubah ukuran setelah browser di-resize? Tentu tampak aneh bukan? Karena secara default CSS kedua plugin Facebook tersebut belum menggunakan konsep responsif, maka perlu kita lakukan override atau hack agar keduanya mengikuti aturan responsif sesuai template.

membuat facebook comment dan like box responsive
Biasanya untuk mencapai derajat responsiveness, kita dapat menggunakan CSS media queries. Namun dalam hal ini, tidak diperlukan, karena yang dibutuhkan hanyalah membuat lebar (width) Facebook comment box dan like box mengikuti lebar wrapper dimana keduanya disisipkan (embed). Jadi daripada membuat definisi lebar, tinggi, dan margin dalam bentuk fixed, cukup gunakan persentase saja, agar widget mengikuti semua aturan wrappernya.
Setelah kuncinya ditemukan, yang perlu dicari adalah class-class yang digunakan oleh facebook comment box dan like box untuk mengatur tampilan plugin. 
Di atas adalah contoh-contoh class yang bisa diambil dari comment box. Ada beberapa class lain yang juga perlu dilihat dan diubah.
Berikut adalah 4 yang pokok dari styling comment box dan like box:
  • fb-comments
  • fb-comments iframe[style] 
  • fb-like-box 
  • fb-like-box iframe[style]
Setelah mendapatkan class-class yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan aturan width yang otomatis mengikuti perubahan lebar wrapper dimana widget/plugin disisipkan. Caranya? Cukup berikan aturan width: 100%, beres. Tambahkan !important jika diperlukan untuk memaksa browser mematuhi aturan tersebut.
Jadi kita dapatkan:
.fb-comments, .fb-comments iframe[style], .fb-like-box, .fb-like-box iframe[style] {width: 100% !important;}
Jika anda pengguna Blogger, letakkan kode di atas diantara tag b:skin di dalam template. Untuk pengguna WordPress yang ingin membuat facebook comment box dan like box responsive, cukup tambahkan kode CSS tersebut ke dalam file style.css, atau lokasi custom CSS sesuai yang telah disediakan oleh theme atau plugin anda.
Jika ingin menggunakannya secara terpisah dari CSS lain, baik pada Blogger maupun WordPress, gunakan tag style pada CSS. Cari
di dalam template, dan letakkan kode berikut di atasnya.
Note:
- Blogger: Dashboard > Template > Edit HTML > Ctrl+F, cari
- WordPress: Dashboard > Appearance > Editor > Header.php > Ctrl+F, cari
Jika dalam suatu kasus kode di atas tidak berhasil membuat keduanya responsif, ada kemungkinan kode CSS pada FB Comment dan Like Box anda dilingkupi oleh elemen span, ini biasanya karena modifikasi oleh plugin. Ganti dengan class-class berikut:
.fb-comments span, .fb-comments iframe span[style], .fb-like-box span, .fb-like-box iframe span[style] {width: 100% !important;}

Tentunya efek responsif pada comment box dan like box mengikuti template atau theme yang responsif, jadi ini tidak berlaku pada template atau theme non-responsive. Bagi anda yang menggunakan template atau theme non-responsive seperti blog ini, tidak perlu dan tidak ada efeknya.

Anda bisa melihat demo Responsive Comment Box di salah satu halaman di syaircinta.com. Coba resize browser dan lihat perubahan pada Facebook Comment Box (resize berarti mengubah ukuran browser, bukan zoom in dan zoom out).



Membuat Tampilan Iklan Google Adsense Responsif (CSS Media Queries)

google adsense responsive buka-rahasia.blogspot.com
Masih bicara masalah responsive nih, ceritanya. Karena sekarang sudah jamannya responsif, maka Google akhirnya secara resmi mengeluarkan satu fitur baru lagi sebagai salah satu opsi/pilihan kode yang bisa di set di dashboard Google Adsense. Beberapa waktu lalu, Google meluncurkan asynchronous code untuk memperbaiki performa website yang menampilkan iklan Adsense, iklan tampil lebih cepat dan muncul setelah semua elemen web termuat oleh browser. Responsivitas unit iklan juga memastikan iklan yang tampil dapat dilihat dengan baik oleh pengguna media lain (non desktop user) sehingga potensi klik dan optimalisasi pendapatan Adsense tidak berkurang. 
Sebelum unit iklan responsive dirilis, kode iklan masih dalam bentuk synchronous (kode unit iklan lama), sehingga saya harus mengakali tampilan responsifnya dengan javascript. Ada beberapa slot iklan yang digunakan sekaligus dalam satu area iklan agar nantinya bisa dipanggil sesuai dengan lebar screen. Misalnya di header saya membuat 3 slot sekaligus, 728x90, 468x60, dan 320x50, yang nanti masing-masing akan dimuat sesuai dengan lebar device. Pastinya ini ribet, karena kita mesti membuat banyak slot, apalagi jika punya 3 area di satu halaman, maka bisa dipastikan banyak sekali jumlah slot yang harus dibuat. Belum lagi eksekusi menggunakan javascript yang tentu akan memakan waktu lebih panjang.


Beberapa waktu kemudian, kehadiran asynchronous code membuat pekerjaan lebih ringan, karena kita tidak perlu membuat banyak slot, cukup satu slot saja dan sisanya bisa diatur dengan CSS media queries. Contoh:



     data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxx"
     data-ad-slot="xxxxxxxxxx">


Kode di atas adalah hasil modifikasi menggunakan CSS media queries yang menggunakan class adsbygoogle. Berikut kode aslinya.
style="display:inline-block;width:468px;height:60px;"
     data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxx"
     data-ad-slot="xxxxxxxxxx">


Style di dalam tag ins kemudian diangkat dan dipisahkan ke dalam tag style sendiri, dengan menggunakan class adsbygoogle. Dan hasilnya seperti pada contoh pertama. Proses pembacaan CSS media screen/queries nya seperti ini: 
Tampilan default iklan yang akan dimunculkan adalah 468x60, namun jika lebar screen kurang dari sama dengan 467px maka tampilkan iklan dalam ukuran 300x250, namun jika lebar screen kurang dari sama dengan 299px, maka tampilkan iklan dalam ukuran 200x200.

Rilis Unit Iklan Adsense Responsif (Beta)

Sebelum unit iklan responsif dirilis, saya masih merasa was-was, karena cara yang terakhir ini belum benar-benar dirilis secara resmi sebagai cara yang diperbolehkan, meskipun dalam help center, Google mengijinkan penggunaan CSS media queries, namun bukan pada asynchronous.

Nah, kabar baiknya, kemarin (baru saja, jam 10an malem, 31 Juli 2013) Google Adsense menyampaikan bahwa kini ada satu fitur lagi (masih dalam versi beta) yang disebut sebagai "responsive ad unit".

Berikut langkah membuat Ad Unit responsive dan modifikasi CSS-nya sebelum bisa digunakan pada website/blog responsive anda:

1. Buat slot baru, dan, lihat pada pilihan dropdown di bagian "ad size". Pilih "responsive ad unit". Tidak ada ukuran yang perlu diset pada tahap ini. Kode yang perlu dicopy pun harus dimodifikasi lagi karena itu hanyalah contoh. 
2. Copy kode yang dihasilkan dan paste pada notepad atau editor teks sederhana lainnya.
Berikut contoh kodenya:



     style="display:inline-block"
     data-ad-client="ca-pub-xxxxxxxxxxxxxx"
     data-ad-slot="xxxxxxxxxx">




3. Lakukan modifikasi pada bagian tag style, karena disitulah kunci responsivitasnya.
Default contoh di atas (biru) menggunakan default unit iklan terkecil 320x50 (mobile unit). Kemudian diikuti dengan media min-with (lebar minimal). Jadi asumsinya gini, jika lebar screen minimal 500px, maka tampilkan ukuran 468x90px, jika lebar screen minimal adalah 800px, maka tampilkan unit iklan 728x90. Anda bisa menampilkan beberapa baris sekaligus jika ingin membuatnya lebih spesifik, menentukan syarat minimal atau maksimal screen, dan mengubah ukuran default pada bagian paling atas. Contoh:



CSS media query di atas menggunakan konsep minimal width, sehingga unit iklan default adalah yang terkecil. Jika ingin menggunakan unit iklan default terbesar menuju ukuran yang lebih kecil, misalnya default 728x90 kemudian menuju unit lebih kecil 468x90 dan seterusnya, maka media query yang harus digunakan adalah max-width.
4. Jika anda masih tidak puas dan bingung, atau ingin menggunakan aturan ukuran media screen yang lebih fix, gunakan contoh pertama dimana saya terapkan pada kode asynchronous di awal artikel (@media screen and (max-width)).
Contoh:



5. Setelah selesai melakukan editing, masukkan kode iklan ke dalam space dimana anda memasang iklan dan lihat hasilnya.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan pada penggunaan iklan Google Adsense versi responsive:

  1. Pastikan ukuran yang digunakan pada masing-masing media query benar-benar fix.
  2. Pastikan ukuran yang digunakan sesuai dengan ad unit Google Adsense yang tersedia (728x90, 468x90, 970x90, 336x280, 320x50, 300x250, dan seterusnya). Ukuran yang tidak sesuai dengan ad unit yang tersedia tidak akan tampil.
  3. Karena merupakan media query, maka penyesuaian unit iklan yang ditampilkan mengikuti lebar screen pada saat load pertama kali. Jadi ketika melakukan test, pastikan anda telah mengatur lebar browser terlebih dahulu baru load halaman. Anda tidak bisa melihat resposivitasnya hanya dengan mengubah-ubah lebar browser tanpa proses load terlebih dahulu.
  4. Jangan lupa mengatur ukuran unit iklan default apabila sewaktu-waktu media query tidak bisa dieksekusi.
  5. Terakhir, tentu saja ini hanya baik digunakan pada template.theme responsive. Pada template/theme non responsif masih bisa sih, tapi pastikan iklan float/berada di samping kiri. :)
  6. Demo menyusul :)
Catatan penting:
Karena menggunakan kode asynchronous dan hanya perlu satu kali eksekusi javascript setiap load halaman dan iklan, maka script ini sebaiknya hanya disisipkan sekali:
Letakkan pada space iklan di bagian teratas dan hapus pada bagian unit iklan lainnya. Unit iklan di space lain secara otomatis akan tereksekusi mengikutinya. Cara ini sudah diakui Google tidak melanggar kebijakan dan justru dianjurkan, karena eksekusi script yang sama justru akan memperlambat load halaman dan sama sekali tidak penting.
That's it. Good luck, drop a comment jika ada problem, and have a nice blogging :)

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.



15 Cara Membuat Laman/posh SEO Friendly Ala Blogger

Kualitas SEO sebuah blog tidak hanya ditentukan oleh template, pemilihan keyword global, atau link building berkualitas, meskipun pada akhirnya poin-poin tersebut sama pentingnya; namun bisa saya bilang semua itu akan sia-sia jika kita tidak memikirkan konten, atau dalam hal ini, artikel blog. Artikel blog adalah menu utama, yang harus dipikirkan terlebih dahulu melebihi yang lainnya. Percuma anda punya berbagai macam trik SEO yang telah dan siap diluncurkan, namun blog anda tidak memiliki artikel memadai untuk melakukan eksekusi SEO tersebut. 
Selain itu, kekayaan keyword natural sebenarnya tidak terletak pada meta deskripsi, title, dan bagian-bagian yang dipaksakan untuk memperbanyak keyword, karena itu justru bisa melukai SEO blog. Kekayaan keyword natural justru didapat dari berbagai kombinasi konten artikel; semakin artikel bagus, berkualitas, banyak dan memperhatikan aspek-aspek penting SEO, semakin kaya variasi keyword natural sebuah blog.
Berdasarkan argumentasi di atas, bisa kita lihat bahwa artikel blog memiliki perbedaan signifikan dengan jenis-jenis artikel lainnya. Seorang penulis artikel bisa saja membuat artikel yang demikian panjang dengan isi yang sangat jelas, lugas, menyentuh, kreatif, deskriptif, informatif, solutif, analogis, metaforis, mendayu-dayu dan seterusnya. Tapi belum tentu dia bisa menulis artikel blog. Why? Karena ada satu poin yang belum disentuh: sisi SEO artikel. Inilah yang membedakan anda, saya sebagai penulis blog (blogger) dan penulis media lainnya. 
Artikel blog tentu saja harus tetap memberikan perhatian penuh pada pembaca, memberikan solusi, menghibur, informatif, dan memegang teguh prinsip-prinsip kepenulisan, tapi tidak bisa lepas dari konteks SEO, dimana kita memperjuangkan artikel berkualitas yang ditulis agar bisa muncul dengan baik di SERP, sehingga tidak sia-sia.
Berikut beberapa tips dalam proses penulisan artikel Blog yang memperhatikan aspek-aspek SEO



A. Hal-hal yang perlu Dilakukan Sebelum Posting/ Menulis Artikel Blog

Pada tahap ini, jangan membuka peralatan apapun untuk menulis, jangan buka MS word, notepad, atau post editor di  dashboard. Ada saatnya, tapi bukan sekarang.
1. Memilih topik yang tepat
Memilih topik post adalah salah satu aspek penting yang tidak bisa disepelekan. Ini garis besarnya: jika anda menginginkan topik yang paling banyak dicari, maka anda harus menentukan topik yang diinginkan pembaca. Ini bukan berarti anda lepas dari niche atau bidang kepenulisan yang anda sukai, tapi topik yang dipilih (setidaknya untuk saat ini) memiliki nilai atau value untuk pembaca yang menginginkannya. 
Akan lebih hebat lagi jika topik yang dipilih bisa bertahan lama dan bahkan merupakan "topik abadi". Syarat utamanya adalah artikel tersebut harus unik dan original. Sehingga pembaca hanya akan, setidaknya dalam waktu tertentu, mendapati pembahasan atau solusi pada topik tersebut hanya dalam artikel anda. Meskipun topik yang anda pilih sama dengan beberapa artikel blog lain, anda harus menentukan bahwa apa yang ada di dalam artikel anda berbeda dengan yang lainnya. Inilah yang disebut unik dan original. You have something to offer that others don't, anda punya sesuatu untuk diberikan dimana yang lain tidak memilikinya.

2. Melakukan analisis kompetisi
Selalu perhatikan apa yang dilakukan blog kompetitor, yaitu blog yang memiliki niche, topik, atau ruang tema sejenis dengan blog anda; termasuk di antaranya adalah: strategi artikel yang mereka gunakan, artikel apa yang mereka tulis dan post, bagaimana peringkat SERP artikel-artikelnya, dan lain sebagainya. Jadikan poin-poin tersebut sebagai petunjuk. 
Yang saya maksud dengan "petunjuk" bukan berarti meniru atau bahkan copas artikel mereka. Menjadikan sebagai petunjuk berarti mencari celah apa saja yang belum diisi, mencontoh strategi penulisan agar bagus di SERP, dan melihat peluang-peluang emas yang belum diambil oleh blog-blog kompetitor. Kesalahan terbesar blog-blog yang cuma menjadi "pengikut tanpa arah" adalah mereka melihat suatu artikel bagus kemudian copas habis-habisan isinya, sedkit modifikasi, lalu menerbitkannya seketika; tidak jarang dalam waktu yang hampir bersamaan setelah artikel asli diterbitkan. Ini yang membuat search engine segera curiga, penulis artikel asli curiga, dan akhirnya tidak hanya SEO-nya saja yang jelek, tapi juga predikat blog tersebut di mata blogger lain. Apalagi saat ini algoritma spam Blogger mulai mentarget blog-blog copas secara bertahap, tanpa laporan DMCA (contoh: terselubung, jiplakers). Makin runyam.
3. Melakukan cek dan prediksi trend
Trend berkaitan dengan apa yang sedang hangat diperbincangkan, dicari, menjadi fokus perhatian, atau hal yang menjadi topik tak terpisahkan dari kehidupan (biasa saya sebut sebagai trend abadi). Pastikan anda selalu mengikuti berbagai trend yang sedang terjadi, menjadi perbincangan banyak orang, dan paling banyak disebutkan. Selalu libatkan diri anda dalam berbagai social media, forum, dan lain-lain. Membuat artikel/post yang sesuai dengan trend tidak hanya akan membawa banyak pengunjung dan pembaca, tapi juga akan menunjukkan pada search engine bahwa blog anda benar-benar dinamis dan menyediakan konten yang selalu segar dan baru kepada pembaca. 
Prediksi berkaitan dengan analisa terhadap trend apa yang akan segera terjadi dalam waktu terdekat. Kemampuan melakukan prediksi ini tentu berkaitan dengan kedekatan anda dengan berbagai media serta trend yang terjadi saat ini, sebab trend sekarang menunjukkan apa yang segera menjadi trend di waktu mendatang. Sebagai contoh, saat trend Korea (korean wave) mulai tercium baunya sejak medio 2010, saya telah menulis beberapa artikel untuk klien beberapa waktu sebelumnya. Bisa ditebak, pada saat trend ini booming, artikel-artikel tersebut sudah berada di ranking atas SE karena sebelumnya telah mendapatkan optimasi dan selangkah lebih maju dari-dari artikel-artikel sejenis setelahnya.
4. Menentukan kelayakan artikel: memperhatikan pengunjung dan SEO
Pada akhirnya, strategi ini melibatkan dua fokus: kebutuhan pengunjung dan kebutuhan SEO (dalam hal ini search engine). Keduanya bersifat sinergis, sebab apa yang biasanya bermanfaat dan menjawab kebutuhan pengunjung adalah apa yang dibutuhkan oleh search engine. Apakah artikel yang akan anda tulis memiliki kriteria untuk keduanya? Termasuk di antaranya adalah: trend dan keyword. Sah-sah saja sebenarnya menulis artikel blog apapun, termasuk "kegiatan saya sebelum mandi pagi" atau "nama-nama kucing saya", tapi apakah itu penting untuk menjawab kebutuhan pengunjung umum, dan apakah keyword tersebut bisa menjadi keyword penting di search engine? You have to think about it in the first place. Jika layak, lanjutkan. Jika tidak, terserah anda...
Note: Ingat, topik yang sedang kita bicarakan adalah Artikel SEO Friendly, bukan artikel diari atau curhat. :)
5. Analisis Keyword
Jadi anda akhirnya memutuskan untuk menulis sebuah artikel blog. Tapi, stop! Tunggu dulu. Anda harus memikirkan kata-kata penting (baca: keyword) yang harus anda gunakan. Analisis keyword melatih kemampuan anda menggunakan dan mengolah kata-kata dan rangkaian kata "yang paling dicari" oleh pengunjung di search engine. Ada berbagai macam strategi dan alat untuk melakukan analisis keyword. Anda bisa memulai dengan analisis keyword sederhana ini. Menentukan keyword secara efektif akan membuat artikel yang ditulis tidak sia-sia dan kandas di persaingan SERP dan menghindarkan artikel dari pembanjiran keyword yang merusak artikel serta melukai SEO blog yang sudah anda bangun (penalti/banned).

B. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Menulis Artikel Blog

Sebagai penulis blog, wajib hukumnya memperhatikan hal-hal teknis dan non teknis, terutama hal-hal yang berkaitan dengan SEO.
6. Merancang judul artikel blog
"Judul adalah mahkota tulisan", kata orang (siapa ya orangnya?). Benar adanya menurut saya, baik untuk pengunjung maupun search engine. Bagi SE, dalam beberapa kasus umum, judul memiliki bobot keyword tinggi, sehingga perlu diperhatikan keyword apa yang menjadi target dan harus digunakan. Pastikan keyword penting ada di dalam judul, namun hindari pengulangan atau pembanjiran keyword. Di sisi lain, anda tetap harus memperhatikan pengunjung, pastikan judul anda cukup menjelaskan isi artikel (cukup deskriptif dan jelas), dan variatif. 
Judul yang memperhatikan keyword dan kreatif memiliki nilai plus untuk search engine sekaligus pengunjung. Jika anda ingin memperkuat keyword, pastikan beberapa keyword ada di depan. Jika susunan title tag anda adalah nama blog:judul artikel (default blogger), pastikan untuk mengubah susunan title tag tersebut. Namun perhatikan kebutuhan dan daya tarik judul agar tetap menarik dan membuat penasaran pembaca. Baca Judul Artikel anda Membosankan?
7. Mengoptimalkan Permalink
Permalink Blogger (khususnya) memiliki batasan jumlah karakter, tergantung panjang kata yang anda gunakan (meski sekarang batasan karakter lebih panjang dari sebelumnya), namun ada kalanya terputus di tengah judul artikel. Pastikan permalink anda terisi keyword penting dan tidak terputus dengan mengeditnya menggunakan fitur blogger custom permalink, hindari fungsi automatic permalink. Pada WordPress, edit permalink lebih mudah lagi, anda bisa mengutak-atiknya langsung pada permalink editor di bawah kolom judul. Tidak semua kata harus masuk ke dalam permalink, jika perlu hilangkan kata-kata yang termasuk stop words seperti dan, yang, di, dan sejenisnya. Kadang saya menghindari kata-kata tidak penting lainnya dan hanya memasukkan 4 sampai 5 kata penting.
Kadang saya juga melakukan uji coba dengan menggunakan keyword yang sama sekali beda, tapi itu untuk kebutuhan uji coba (dan terkadang "menyindir: http://buka-rahasia.blogspot.com/2013/01/enyah-kau-spammer-komentar-blog.html), tapi itu bukan pokok.
8. Buka artikel dengan keyword-keyword penting
Terkadang poin ini disalahartikan sebagai mengulang judul pada paragraf pertama, sebenarnya maksudnya bukan itu. Sering saya melihat artikel yang bunyinya begini, "Halo, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas [judul artikel]", bahkan [judul artikel] seringkali ditulis beberapa kali di paragraf pertama. Poinnya bukan itu. Kita bisa menulis paragraf perkenalan dengan lebih kaya, komunikatif, dan kreatif. Poinnya adalah penekanan dan variasi keyword, bukan pengulangan susunan keyword, misalnya, "Hai, sobat Blogger! Dulu kita kesusahan mengatur permalink artikel blog untuk kepentingan SEO, tapi sekarang, karena ditambahkannya fitur Blogger Custom permalink, mengatur isi URL halaman post lebih gampang, dan optimasi permalink jadi maksimal".
Ada kalanya saya sama sekali tidak membahas tentang topik yang dibicarakan pada paragraf pertama. Tapi sekali lagi itu untuk uji coba, basa-basi, dan sesekali tidak memperhatikan SEO. Bagi saya ini penting untuk naturalisasi keseluruhan konten blog (http://buka-rahasia.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-facebook-comment-like-box-responsive.html) .
9. Penggunaan format heading, bold, italic, underline
Dalam konteks platform Blogger, heading memiliki 3 jenis tingkatan: heading (h2), subheading (h3), dan minor heading (h4). Heading sudah jelas merupakan judul blog (jika menggunakan h2), terkadang judul blog menggunakan h1 dan h3, semua tergantung template anda. Pastikan anda menggunakan sub judul pada artikel untuk memisah beberapa poin penting. Bagi search engine, ini merupakan penekanan penting dan ejawantah atau pemecahan judul utama (judul artikel). Jika halaman artikel anda menggunakan H2 sebagai judul, maka sub judul harus di bawahnya (h3 dan h4). Di WordPress, fitur ini bahkan hingga H6, namun H5 dan H6 dianggap kecil bobotnya, sehingga saya sarankan tidak digunakan di dalam post.
Penggunaan format bold (cetak tebal), italic (cetak miring), dan underline (garis bawah) juga memiliki fungsi penekanan, ketiganya di-markup oleh tag b, tag i, dan tag u. Pastikan menggunakan salah satu dari ketiga format tersebut untuk memberikan penekanan pada kalimat, kata, atau keyword penting. Yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu berlebihan.

Penggunaan bold, italic, dan underline melalui styling (CSS) tidak saya anjurkan, karena tidak dibaca Google. Gunakan langsung fitur bold, italic, dan underline di atas post editor atau gunakan fungsi control di keyboard (CTRL+B/I/U), karena menggunakan tag HTML dan bukan styling.

Kedua jenis penekanan tersebut membuat pembaca lebih mudah melakukan sorting atau perunutan konten serta memberikan fokus pada sesuatu yang ditekankan. Bagi search engine, penggunaan tag heading, bold, italic, dan underline memberikan informasi bahwa suatu kata, kalimat, atau bagian tertentu memiliki nilai penting sehingga diberi bobot lebih.

10. Meta Deskripsi
Pastikan untuk selalu mengisi meta deskripsi post di dalam fitur search description, letaknya di panel/sidebar kanan bawah. Yang perlu diperhatikan adalah meta deskripsi harus unik, jangan asal comot dari artikel. Jika sama, maka tidak ada variasi keyword yang seharusnya penting. Lihat meta deskripsi sebagai fitur tambahan yang menguntungkan, jangan malas-malasan mengisinya. Sediakan beberapa menit untuk merancang meta deskripsi unik serta memiliki rangkaian keyword penting. Simak: Menggunakan dan Mengoptimalkan Meta Deskripsi Blogger. Saya tidak menyarankan penggunaan meta deskripsi dinamis dan otomatis, sebab tampak tidak profesional, hanya pengulangan judul, spammy, berbahaya bagi SEO blog, dan tentu menunjukkan kemalasan pemilik blog.

11. Internal & external linking
Linking menuju posting lain yang bersifat referensial sangat penting. Bagi pengunjung, link-link di dalam post menunjukkan sekaligus mendorong pengunjung pada artikel lain yang menjadi referensi, baik artikel-artikel di dalam blog sendiri maupun blog/website lain. Mereka bisa mendapatkan sumber informasi lebih mendalam pada suatu topik atau tema yang berkaitan dengan topik di dalam artikel yang dibacanya.

Internal linking membuat search engine mudah menemukan (memetakan) dan memberi bobot (pass pagerank) pada artikel lain yang dirujukkan. Internal linking juga memiliki manfaat dalam menunjukkan otoritas blog anda serta mengurangi bounce rate (dengan cara menambah pageview).

External linking bagi Google juga penting, sebab Google akan melihat anda memiliki referensi kemana saja, referensi atau linkback ke situs berkualitas atau menjadi sumber akan membuat artikel anda natural, sebab anda merujukkan hasil research atau pengutipan sumber dengan jelas. Bagi pengunjung eksternal linking memberikan kesan bahwa blog/situs anda memiliki hubungan dengan situs lain, dan tidak menyendiri. Pastikan dengan benar kapan anda harus menofollow sebuah link eskternal apabila memang anda tidak yakin dengan kualitasnya. Tapi perhatikan bahwa anda harus memberikan penghargaan dofollow pada suatu link sumber dimana anda mengambil atau mengutip konten sebagai wujud atribusi kepada sumber aslinya. Jangan takut pass pagerank atau memberikan backlink, justru tidak wajar jika sebuah blog tidak memiliki link keluar sama sekali.

12. Anchor text
Anchor text adalah teks dimana sebuah link disisipkan. Saya sarankan untuk lebih membuat variasi terhadap anchor text, hindari anchor text yang selalu exact, atau sesuai dengan keyword yang ditarget, buat variasi dengan kata-kata lain yang memungkinkan. Upayakan meminimalisir atau bahkan tidak menggunakan anchor text yang terdiri dari hanya satu kata saja. Penguin telah menunjukkan kegarangannya dan kita mesti mewaspadai ini. Bahkan menurut saya, saat ini variasi dengan sebaris kalimat sebagai anchor text justru tampak wajar dan tidak mengada-ada.
Selengkapnya:
13. Penggunaan gambar dan media visual lain
Penggunaan gambar juga memberikan nilai tersendiri terhadap search engine, selain tentu untuk pengunjung. Search engine akan melihat konten anda kaya, karena juga menggunakan media gambar sebagai bagian dari konten. Gambar bisa digunakan sebagai infographic, sebuah media untuk menyampaikan ide, gagasan, analisis, tutorial, dll dalam bentuk gambar. Atau anda bisa menggunakan gambar untuk menunjukkan poin penting, misalnya menunjukkan bagian tertentu dari sebuah software. Terlebih lagi jika anda menggunakan video anda untuk menjelaskan, membahas, atau menunjukkan suatu hal penting, maka value artikel anda lebih tinggi lagi.

14. Mengoptimalkan ukuran file gambar
Loading halaman web/blog masih menjadi isu penting bagi search engine. Oleh karena itu, sebisa mungkin optimalkan media (terutama gambar) agar tidak mengganggu loading halaman artikel. Format gambar juga penting, jika anda hanya butuh gambar statis, tidak transparan, gunakan saja format ekstensi JPG, karena lebih ringan dan biasanya memiliki ukuran file lebih kecil. Kompres gambar dengan berbagai tool yang tersedia, jika terpaksa harus menggunakan PNG untuk mengejar trasparansi dan kualitas, gunakan PNG compressor ini. Gunakan GIF jika memang benar-benar dibutuhkan untuk menampilkan animasi dan lakukan optimasi (menambah kecepatan atau melakukan kompresi) jika memungkinkan.

15. Optimasi nama file gambar dan atribut ALT
Seperti dulu yang pernah saya bahas, nama file gambar (atau file apapun) yang kita upload akan memiliki direct link/url, sama seperti halaman web. Jika kita memberi nama file dengan baik dan benar sesuai konsep optimasi keyword, maka file tersebut tidak akan sia-sia ketika kita sisipkan ke dalam konten. Jadi pastikan untuk meluangkan waktu melakukan rename/memberi nama file dengan keyword penting sebelum diupload.
http://hostinggambar/ggglll/nama-file-akan-sangat-baik-diisi-keyword.jpg.
Jangan lupa pula menyisipkan alt text berisi keyword penting ke dalam tag gambar, fungsinya adalah sebagai text (dan anchor text jika diapit atribut link), sehingga teks tersebut akan terbaca juga oleh Google.
Simak selengkapnya di sini:
That's it. Silahkan tinggalkan komentar, masukan, atau apapun via komentar. Have a nice blogging!



Artikel Terkait

Blog Archive

http://www.addurl.nu